Lagi iseng beres-beres gudang nemu pvc bagus, panjang sekitar 30cm, diameter 50mm pas banget kebetulan pengen buat antena 80/40 loaded coil inverted vee, langsung cari gergaji dan di potong menjadi dua bagian masing-masing 13.7cm
Antena Inverted Vee ini tidak perlu menggunakan balun pada feed point, kecuali pemasangan secara horisontal tambahkan balun 1:1, karena saya pakai radio taboeng djadoel jadi saya nggak butuh balun.
Bonus antena ini bisa pakai di 15 meter band, jadi bisa dibilang Tribander 80/40/15
PVCnya manteb
Tebel banget dan pasti tahan panas
Hasil potongan
Setelah jadi dua potongan PVC untuk coilnya, saya siapkan Box untuk Feed point antena dan sepatu kabel untuk koneksi kabel, selanjutnya kawat emailnya saya siapkan juga
Kawat No.18# atau 1.25 mm
Ancer-ancer rancangan antenanya begini, detilnya kira kira dari gambar diatas adalah; total panjang sayap kanan dari feedpoint 10,1 meter ke arah coil (tambahkan 20cm) untuk tuning 40m band jika diperlukan. Selaanjutnya dari coil ke ujung 1,2 meter (tambahkan 20cm) untuk tuning 80m band.
Total panjang sayap kiri dan kanan adalah 22.6 meter.
Hasil Gulungan Coil Dia.50mm
PVC Diameter 50mm,total lilitan coil 78, kawat 1.25 mm,untuk pvc ukuran Diameter 42mm (1 1/4′) jumlah lilitan 89 lilit sekitar 100uh
Hasil Gulungan Coil Dia.42mm
Berikutnya , pasang sepatu kabel dengan kabel nya 1.5mm cukup kabel bekas pakai saja, lumayan ngirit
cara Pemasangan kabel
Dan pengujian seting pertama pada 40m band, karena penasaran coba di 80m dulu, dan hasil swr-nya cukup lumayan pada 3.799
80m center di 3.799
Untuk 40m band hasilnya setup dengan center di 7.099 cukup baik, tinggal dirapihkan saja bagian sambungan harus di tutup dengan silicon biar awet nggak karatan kalau kena ujan, sedangkan lilitan kawat ditutup resin atau varnish.
swr 1.2:1 pada 7.000
Center swr 1:1 pada 7.099
swr 1.2:1 pada 7.179
Setelah selesai tune antenna, berikut proses varnish coil dan sambungan kabel kita lapis agar tahan karat dan cuaca
Varnish Class F Ultimeg 2000
lapisi varnish pada coil dengan menggunakan kuas
Jangan lupa bagian konektor kabel harus dilapisi juga
Antena selesai dirakit dan siap dipasang, T-box hanya sebagai titik poin terminasi kabel agar tidak kehujanan. Dogbone atas hanya sebagai gantungan.
Atau buatlah feedpoint seperti gambar di atas, plus eyebolt stainless steel dengan di clamp biar lebih baik.
Nangkring diketinggian 7 meter dari diatas rumah
Biarkan ngelewer aja bagian 80m band
Tampak samping pemasangan antena
sisi satunya numpang ke tetangga hehehehe
Hasil akhir saya coba pada perangkat djadoel Heathkit HW-101
Test pada 15m lumayan bisa dipakai juga, power 100w swr 1.1:1
test pada 40 meter, 100w
Test pada 80m band, power 150 swr 1:1
Oke berikut test komunikasi di 15m band pakai antenna ini sama om kohji/jh0qev jam 12.58 tanggal 16 juni 2013
finish!
Bagus sekali Om.. Saya mo niru ya
silahkan, selamat mencoba
Itu yang di atas yg nyambung ke feed apa ada coil juga om ?
Pada feed point langsung ke trcv tanpa balun om
mohon info untuk panjang kabel 1,2 m bagian yg 80 m, apakah keseluruhan panjang dari ujung yg konek dg coil sampai dengan ujung sisa setelah insulator, atau hanya dari ujung pvc pad coil sampai dengan ujung insulatornya, Tksh
Dear Om Ary,
Betul sekali kabel tuk band 80m, Adalah yang 1,2m dari coil menuju insulator, perhatikan gambarnya sudah cukup jelas, selamat mencoba , salam
Om Hari, untuk kabelnya bagus mana pakai NYA (kabel tunggal) atau pakai NYM (serabut) untuk bentangannya?
Bebas om boleh saja pakai kabel serabut tembaga, untuk pemasangan inverted feed point langsung ke trcv , kalau instalasinya dipole pasang balun 1:1 pada feed point, selamat mencoba
Salam kenal gimana kalau mengunakan balun kenpro 1:1 apakah susah mencari titik senter point’ mach….dan banyak yg mengatakan antena di bongsai atau loding banyak ruginya saat tx kurang maksimal om makasih sebelumnya
Salam kenal kembali om Rizal, boleh saja pakai merk itu atau hombrew balun 1:1 dengan asumsi pemasangan dipole kecuali inverted tanpa balun. Utk tune cukup mudah ujung antena bisa dilipat dan plintir utk tune swr atau tune center fekuensi. Antena ini bisa utk 40/80 dan 15meter band.
Saya sdh pakai antena ini buat komunikasi lokalan dan dxing atau contest international, sy pakai ini karena lahan terbatas, kalau tx kurang maksimal pakai antena dibonsai saya kurang sependapat, sinyal transmisi bisa maksimal dianalogikan jika impendasi kabel ke antena sesuai dan nilai swr nya menentukan maksimal daya pancar ke antena
Salaam
Om Rizal salam kenal dari saya . Nama saya Komang Risna Adnyana dari Karangasem Bali. Saya tinggal di kaki Gunung Agung berdekatan dg pos vulkanologi di Rendang. Singkatnya saya tertarik krn sangat praktis. Untuk membuatnya sdh tdk mungkin sb saya sdh kakek2. Klu Om berkenan saya minta bantuan untuk berkenan membuatkan untuk saya. Ini no hp saya 081 281 630 630. Yll kita berunding via media di atas. Trims sblmnya. Salam saya dr bali.
Kreeeen,,,dan sangat menarik, mksh dah berbagi ilmu tentang keaamatiran, smg hasil karysnya banyak di contoh, olh tmn2 amatir, terutama yg msh kurang pengetahuan tentang keamatiran, sukses sll salam 73 . By YD2MQI from orlok purworejo
Terimakasih sudah berkunjung om Aden , salaam dari lokal cilegon
Dear Om Ary,
Jika diameter untuk loadingnya lebih besar misalnya 60mm apakah bisa dipakai atau berubah yang lainnya ( jumlah lilitan /diameter kawat nya ) thanks
Boleh om bisa dipakai, lilitan menjadi 72 , diameter kawat tidak perlu dirubah, selamat mencoba
om kalau unt 80 m aja brp panjang nya
Untuk 80 Meter pemasangan dipole dengan center frekuensi 3.8 panjang total 37.5 meter (panjang sisi sayap 18.7 m), untuk inverted Vee panjang total 35.6 meter (panjang sisi sayap 17.8 meter)
jd sma ya om tdk pakai balun
Tanpa balun om bisa om
Sangat tertarik, dan ingin sekali belajar bagaimana menentukan jumlah lilitan coil nya..
Boleh tau nilai L/C untuk coil yg dipakai om
Nilai L harus 100 – 120uH menggunakan kawat email uk.1,25 mm, Anda dapat menggunakan hingga 0,8 mm untuk koil dan tergantung pada kinerja yang akan dipakai , untuk inverted vee tanpa balun langsung dari feet point atau setup flattop bisa pakai balun 1:1.
Pada 40 meter, swr berada di bawah 1,3 full band, pada 80 meter b/w sedikit lebih sempit , tetapi di sini, juga, di bawah 1,3 pada full band.
Karena saya pakai radio djadoel tabung tanpa kesulitan untuk bisa mendapatkan swr minimum.
Selamat mencoba
Terimakasih respon nya om,,,
Seandainya untuk coil, diganti menggunakan coax trap rg58, apakah nilah L/C masih tetap 100-200uH om ?
Atau ada referensi untuk menggunakan coax trap rg58 .. Thx b4
Bisa saja pakai coax rg58, untuk mendapatkan nilai uH sebesar ini akan terlalu besar bentuk fisiknya dan berat, silahkan link berikut buat perhitungan coil https://www.qsl.net/ve6yp/CoaxTrap.html
Terimakasih sharing nya om..
Untuk coil yg diatas, sdh di varnish, saat terkena hujan apakah masih ngaruh ke swr om?
Varnish tujuannya utk melindungi kawat email dari cuaca luar agar tidak rusak, tidak mempengaruhi swr
Eksekusi dulu om,,, InsyaAllah sy update lg setelah memancar…
Wah sepertinya saya pengen model ini sederhana pas dgn kondisi rumah
O ya Om bisa pesan dibuatke COIL nya ga ?
Terima kasih
Silahkan mencoba sendiri om, cukup mudah dengan panduan tersebut dan bahan pvc bekas juga bisa
Assalamualaikum om selamat kenal, saya mencoba antenna 40m/80m inverted v. Saat sebelum dipasang loading coil 100uh untuk swr di 40m bagus di frequensi 7.170 mhz swr 1:1 tapi setelah dipasang loading coil 100uh untuk 80m band, swr 1:1 di frequensi 7.390 mhz. Tapi untuk 80m swr 1:1 di frequensi 3.740 mhz. Untuk menurunkan frequensi resonansi di 40m agar diperoleh swr 1:1 berarti harus ditambah kepanjangan wire sebelum loading coil ya om. Tapi apakah berpengaruh terhadap frequensi resonansi di 80m band. Mohon pencerahannya. Teriimakasih.
Wa’alaikum salaam… Wr.wb, salam kenal juga om Guntur, untuk tuning pertama sesuai paparan di blog, tambahkan per-sayap 20 sd 25 cm pada 40m band untuk tuning pada center frekuensi yg di inginkan sebelum coil 100uH, demikian juga untuk tuning pada bagian 80m band tinggal di kurangi/di tambah sesuai frekuensi yg di inginkan.
Lokasi , kondisi lingkungan dan sudut antenna juga terkadang pengaruh dengan hasil berbeda, selamat merakit antenna semoga berhasil